Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Pejabat Eselon III di Lingkungan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat

Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Pejabat Eselon III di Lingkungan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat

Senin, 3 Juni 2024 Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat – ASNAWI SH., MH. melantik Pejabat Eselon III di Wilayah Kerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat yaitu :
1. ASISTEN PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA PADA KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA BARAT
Pejabat Lama : KHAIDIR, SH.MH
Pejabat Baru :FUTIN HELENA LAOLI,SH.,MH
2. ASISTEN PENGAWASAN PADA KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA BARAT- R. HARI WIBOWO,SH.,MH
3. DAN KOORDINATOR PADA KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA BARAT-ADHI SETYO PRABOWO,SH.,MH DAN LASARGI MAREL,SH.,MH
4. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI PADANG
Pejabat Lama : MHD FATRIA,SH.,MH
Pejabat Baru : DR.ALIANSYAH,SH.,MH
5. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI BUKITTINGGI
Pejabat Lama : FERIZAL,SH.,M.Hum
Pejabat Baru : DJAMALUDDIN,SH.,MH
6. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA
Pejabat Lama : DODIK HERMAWAN,SH.,MH
Pejabat Baru : ARIANA JULIASTUTY, SH.,MH
7. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI SIJUNJUNG
Pejabat Lama : ADI NURYADIN SUCIPTO,SH.,MH
Pejabat Baru : RINA IDAWANI, SH.,CN.,MM
8. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI PESISIR SELATAN
Pejabat Lama : RAYMUND HASDIANTO SIHOTANG,SH.,MH
Pejabat Baru : MUHAMMAD JAFLI,SH.,MH
9. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI TANAH DATAR
Pejabat Lama : OTONG HENDRA RAHAYU,SH.,MH
Pejabat Baru : ANGGIAT T PARDEDE, SH.,MH

Kajati menyampaikan terima kasih kepada Pejabat Lama atas dedikasi pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, kepada pejabat yang dilantik agar melaksanakan tugas wewenang kejaksaan dengan seksama lalu segera adaptasi di wilayah kerja masing-masing,pahami budaya yang tumbuh dalam masyarakat,cara berfikir dan bertindak hendaknya dapat diiringi dengan kearifan lokal.

Kajati menyampaikan untuk melaksanakan INSTRUKSI JAKSA AGUNG RI No. 2 / 2020 Tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana,menghindari timbulnya kesenjangan dan kecemburuan sosial dengan menyesuaikan dan menyelaraskan sikap perilaku berdasarkan norma dan adat istiadat masyarakat setempat, serta menghindari tempat tertentu yang dapat merendahkan kehormatan institusi, sikap sederhana insan adhyaksa dengan sendirinya akan membangun integritas sebagai seorang penegak hukum, karena kesederhanaan mengajarkan untuk selalu hidup bersyukur atas kenikmatan yang diperolehnya setiap hari.

Bagikan tautan ini

Mendengarkan

Berita Nasional


Berita Lainnya